Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 27 Maret 2013

LAPORAN HASIL OBSERVASI



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus akhir-akhir ini sudah mulai mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa sekolah yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus tersebut. Walaupun demikian, pembelajaran bagi ABK itu kurang memadai, demikian juga dengan jumlah sekolah yang ada sering kali tidak sesuai dengan jumlah ABK.
Seperti halnya di Indonesia, terutama di daerah Martapura bahwa hanya terdapat beberapa sekolah yang secara khusus menangani ABK tersebut. ABK yang akan dibahas dalam laporan ini adalah ABK dalam hal penglihatan/ yang biasa disebut Tunanetra. Anak dikatakan Tunanetra apabila mereka kehilangan daya lihatnya sehingga tidak dapat menggunakan fasilitas pendidikan seperti anak awas pada umumnya. Sehingga untuk mengembanngkan potensinya diperlukan layanan pendidikan khusus. Setiap ABK memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya antara yang satu dengan lainnya. Dalam pengajarannya anak Tunanetra mengalami keterbatasan dalam konsep dan pengalaman baru serta interaksi dengan lingkungan dan mobilitas, oleh karena itu pengajarannya pun mengacu pada kebutuhan akan pengalaman konkrit, pengalaman memadukan serta kebutuhan akan berbuat dan bekerja.

B.     TUJUAN OBSERVASI
Adapun tujuan dari observasi ke SLB “Fajar Harapan” Martapura adalah sebagi berikut :
1.      Untuk memenuhi tugas kelompok dari Dosen mata kuliah “Pengantar Pendidikan Luar Biasa” yang diasuh oleh Dra.Hj.Alpha Ariani, M.Pd.
2.      Untuk mengetahui secara langsung identitas lembaga, personalia, jenis keluarbiasaan serta jenis layanan yang diberikan kepada anak penyandang Tunanetra.
3.      Untuk memberikan acuan kepada kita sebagai calon guru untuk mengetahui cara memberikan layanan dalam proses pembelajaran khususnya bagi anak penyandang Tunanetra.



BAB II
MATERI LAPORAN OBSERVASI
DI SLB “FAJAR HARAPAN”
1.      IDENTITAS LEMBAGA YANG MENANGANI ANAK LUAR BIASA

PSBN Fajar Harapan yang berdiri sejak tanggal 3 Januari 1962, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan. PSBN Fajar Harapan menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi/pembinaan bagi penyandang cacat netra untuk dibina menuju kemandirian dan kesetaraan dari usia 7– 35 tahun dengan sistem diasramakan. Kapasitas tampung sebanyak 70 klien baik putra maupun putri.

A.    Data Persekolahan
1)      Nama Sekolah                  : SLB-A “Fajar Harapan” Martapura
2)      Alamat/Telepon                : Jl. A. Yani Km. 37,5 No.8 Sungai Paring
Telp.(0511)7471610 Fax : 0511-4772375
KP. 70613 Email : slb_fajarharapan@yahoo.co.id
3)      Kecamatan                       : Martapura Kota
4)      Kabupaten                        : Banjar
5)      Provinsi                            : Kalimantan Selatan
6)      NSS/NIS                          : (SDLB) 28.2.15.01.01.001 / 28.05.002
(SMPLB) 20.2.15.01.01.057 / 20.05.70
7)      Jenjang Akreditasi           : Terakreditasi Peringkat Baik (B)
No. Lb.00025 (SDLB), Lb.000211
BAN-SW Prov. Kalsel. Tgl. 23-11-2010
B.     Data Yayasan
1)      Nama Yayasan                 : Yayasan Penyantun Tuna Netra (YPTN)
“Fajar Harapan”
2)      Alamat/Telepon                : Jl. A. Yani Km. 37,5 No. 8 Martapura /
Telp. (0511) 4772375 KP. 70613
C.     Data Penyelenggara Sekolah
1)      Nama Kepala Sekolah                  : Fauzul Adhim, M.Pd.
2)      Nama Ketua Komite Sekolah      : Kepala PSBN Fajar Harapan.
3)      Nama Ketua Yayasan                  : Drs. Ngatono
D.    Visi dan Misi
Visi :  Menghasilkan lulusan ynag berkualitas, religius, beriman dan bertaqwa, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, cinta tanah air, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial dan bertanggungjawab, serta memiliki keterampilan ekonomi kreatif dan kewirausahaan sebagai bekal untuk mandiri di masyarakat maupun untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Misi :
1.      Mengembangkan sikap dan perilaku religiusitas di lingkungan dalam dan luar sekolah.
2.      Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerja sama, saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif dan mandiri.
3.      Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, dan nyaman.
4.      Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratif.
5.      Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik dan manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik.
6.      Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis.
7.      Melaksanakan pengembangan kompetensi dan profesionalitas guru.
8.      Melaksanakan pengembangan-pengembangan kuantitas tenaga kependidikan
9.      Melaksanakan pengembangan kejuaraan lomba-lomba akademik dan non akademik.
10.  Melaksanakan pengembangan jalinan kerja sama dengan instansi terkait.
11.  Melaksanakan pengembangan jalinan kerja sama dengan penyandang dana.
12.  Melaksanakan pengembangan penciptaan usaha-usaha ekonomi kreatif dan kewirausahaan dalam rangka biaya pendidikan.

2.      PERSONALIA YANG MEMBERIKAN LAYANAN PADA ANAK LUAR BIASA

a.      Data Guru SLB-A Fajar Harapan
No.
Nama / NIP
Golongan
Jabatan
Pendidikan
1.       

2.        

3.        
Fauzul Adhim, M.Pd.
19661230 199203 1 007
Areis Pramono, S.Pd.
19670223 199803 1 003
Agus Hidayat
19580826 198001 1 002
IV/a

IV/a

III/b

Kepala Sekolah

Guru PNS Titipan
Guru/Staf PNS DPK
S-2 Manajemen Pendidikan
S-1 PLB

KPAA
4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.


15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

Sukarno, S.Pd
19710526 200604 1 010
Marsyidah, S.Pd
19700419 200701 2 012
Rusna Nurhayati, S.Pd
19690530 200701 2 012
Dra.Gt.Hairima Imanah
19651020 200801 2 006
Utomo, M.Pd
19690529 199901 1 001
Dra.RA.Sutji Pudji Astuti
19670605 199303 2 009
G.Catur Lestari, A.Ks.
19680106 198902 2 001
Syarkawi, S.Ag.
19661228 199903 1 005
Ita Fatimah,SE
19651028 199002 2 001
Wahyudin Kusworo,S.Sos.
19640606 198910 1 002
Emmy Fatimah,A.Ks.
19740707 200003 2 006

Sri Lestari, S.St
19650815 198910 2 003
Misrudin, S.St
19611230 199903 1 001
Jumiati Ningsih,S.Hut
19800905 200501 2 016
Sukarni,SH
-
Akhmad Setiadi, A.Mg
19810604 200501 1 011
Musadik Hairudin
19580901 198202 1 004
Abdul Sidik
19631107 199103 1 003
Siti Asni
19580129 199203 2 001
Arsyadi
19730825 200801 1 004
Raharjo Sapto Prasetyo
19780815 201001 1 005
Ilham
19680221 200701 1 019
Babussalam
-
Abu Bakar Sidik
-
Ariani Sari Damayanti
-
Surya Safitri
-
Rusdiana
-
Abd.Rahmansyah
-
Muhammad Pihani
-
II/b

II/b

II/b

III/a

III/c

III/d

III/b

III/c

III/b

III/c

III/c


III/b

III/a

III/a

-

II/d

III/c

III/a

III/a

II/a

II/a

II/c

-

-

-

-

-

-

-
Guru PNS DPK

Guru PNS DPK

Guru PNS DPK

GTT PNS DPK

GTT PNS

GTY/PNS

GTY/PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS


GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTT

GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTY PNS

GTT

GTT

GTT

GTT

GTT

GTT

GTT
S-1 Bhs Inggris

S-1 Bhs.Indonesia

S-1 Bhs.Indonesia

S-1 A4 Ekonomi

S-2 PLB

S-1 STKS

D-4 STKS

S-1 Tarbiyah

S-1 Ekonomi

S-1 Administ.

D4 STKS


D4 STKS

D4 STKS

S-1 Kehutanaan

S-1 Hukum

D-3 Gizi

SMPS

SMPS

SMALB

SMPS

SMPS

SMA

SMA

SMK

SMA

MA

Paket C

MA

SMALB




b.      Data Tenaga Tata Usaha :
No.
Nama / NIP
Golongan
Jabatan
Pendidikan
1.

2.

3.

Abdurrahman
19730911 200801 1 102
Dian Fitria
19820629 200901 2 004
Noorlela
-
II/a

II/a

-
Cleaning Servis

Urusan Rumah Tangga
Instruktur Keterampilan
MA

SMPS

SMP

3.      JUMLAH PERSONALIA/PENDIDIK DAN ANAK DIDIK
a.       Jumlah personalia/pendidik di SLB Fajar Harapan ada 32 orang.
b.      Anak didik
ð  Data Jumlah Siswa
Jenjang pendidikan
Jenis kelamin
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
SDLB
8
4
12
SMPLB
6
5
11
SMALB
   2
5
7
JUMLAH SEMUA SISWA
30

ð  Data Rombongan Belajar
Kelas 1
1 rombongan
Kelas 2
1 rombongan
Kelas 3
1 rombongan
Kelas 4
1 rombongan
Kelas 5
1 rombongan
Kelas 6
1 rombongan
Kelas 7
1 rombongan
Kelas 8
1 rombongan
Kelas 9
1 rombongan
Kelas 10
1 rombongan
Jumlah
10 rombongan


4.      KONDISI DAN SITUASI UMUM LOKASI LAPANGAN/LEMBAGA
Kondisi dan situasi umum di SLB “Fajar Harapan” Martapura sangat baik. Beberapa fasilitas untuk mendukung proses belajar mengajar pun juga lengkap. Dalam upaya memberikan pelayanan rehabilitasi sosial yang prima, PSBN Fajar Harapan didukung dengan berbagai sarana dan prasarana seperti : Kantor dan peralatannya, mobil opersional, Asrama, ruang makan/dapur, ruang belajar, ruang praktek keterampilan tangan, ruang praktek pijat, ruang & lapangan olahraga, laboratorium Komputer Braille, laboratorium komputer bicara, poliklinik, ruang musik/band, perpustakaan braille, mushalla dll.
Gb. Aula                                           Gb. Jalan yang didesain untuk Tunanetra
Gb. Asrama putri                                                        Gb. Ruang praktek pijat
Gb. Mushola                                                   Gb. Ruang makan

Gb. Ruang musik


Gb.8 Ruang praktek keterampilan tangan

5.      JENIS-JENIS KELUARBIASAAN YANG DITANGANI
Jenis keluarbiasaan yang ditangani di SLB “Fajar Harapan” Martapura adalah Tunanetra yang meliputi :
& Ketidakmampuan melihat taraf sedang
& Ketidakmampuan melihat taraf berat
& Ketidakmampuan melihat taraf sangat berat

6.      JENIS-JENIS LAYANAN PENDIDIKAN YANG DIBERIKAN PADA ANAK LUAR BIASA
a.       Pengasramaan
Di SLB Fajar Harapan ada 5 asrama yaitu sebagai berikut :
1.      Asrama putri
a)      Berlian
b)      Intan
c)      Mutiara
2.      Asrama putra
a)      Kecubung
b)      Merah siam
* Setiap asrama baik putra maupun putri diasuh oleh 1 pembimbing.
b.      Pemenuhan kebutuhan makan dan pakaian
c.       Layanan kesehatan






7.      BEBERAPA CONTOH MATERI YANG DIBERIKAN DAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PADA ANAK LUAR BIASA

1)      Contoh Materi yang diberikan pada anak Tunanetra adalah :
1.      Penjaskes
2.      Bahasa Indonesia
3.      OM (Orientasi dan Mobilitas)
4.      Bahasa Inggris
5.      Matematika
6.      Sains/IPA
7.      Pkn
8.      IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
9.      Seni Budaya
10.  Agama
Pada dasarnya semua pelajaran yang diberikan kepada anak Tunanetra sama dengan anak normal, perbedaanya hanya pada OM (Orientasi dan Mobilitas) yang merupakan pelajaran terpenting bagi anak Tunanetra. Pemberian materi OM pada anak Tunanetra bertujuan untuk memberikan keterampilan agar anak Tunanetra dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal dengan aman, efektif, efisien, tanpa banyak meminta bantuan kepada orang lain. Dengan kemampuan Orientasi dan Mobilitas maka akan dapat memberikan pengaruh positif bagi kesehatan fisik dan mental anak Tunanetra. Dengan demikian siswa akan memiliki kesempatan dan kemudahan untuk berpergian keluar rumah dan hal tersebut akan memperkaya konsep dan keanekaragaman pengalamannya.
2)      Kegiatan untuk mengembangkan kemampuan ALB

ð  PROGRAM REHABILITASI
A. Pembinaan Fisik
Berbagai kegiatan olahraga baik olahraga kesehatan (senam pagi, jalan santai, fitness) maupun olahraga prestasi (catur, tenis meja, sepak bola, renang, atletik, goolball), serta perawatan kesehatan.
Gb. anak tunanetra melakukan kegiatan kebugaran jasmani di Aula

Gb.Anak Tunanetra ketika sedang mengikuti pelajaran olahraga di ruangan.

B. Pembinaan Mental Sosial
Dilakukan secara rutin seperti : kegiatan ceramah agama, yasinan, baca tulis Al-Quran Braille, hafalan Al-Qur’an, dan bimbingan budi pekerti. Selain itu diadakan pula peringatan hari besar keagaamaan, serta bimbingan psikologi.
Gb. Foto bersama anak Tunanetra dan Pembimbing sebelum pelaksanaan kegiatan Isra’ Mi’raj

Gb. Kegiatan anak tunanetra dalam acara isra’ mi’raj Nabi Muhammad


ð  PEMBINAAN KETERAMPILAN
1.      Keterampilan tangan


Gb.13 Observasi di ruang keterampilan


2.       Keterampilan Pijat (pijat kebugaran/Sport Massage, Shi-Atsu, refleksi, dan akupreseur).










3.      Bimbingan kemandirian yang meliputi Orientasi Mobilitas, Aktifitas Sehari-hari/Keterampilan PKK / home industri


Gb. Anak Tunanetra sedang mengikuti Orientasi dan Mobilitas












Gb. Anak Tunanetra ketika berjalan menuju mushola untuk mengikuti kegiatan Isra’      Mi’raj

4.      Keterampilan Komputer Bicara











Gb. Anak Tunanetra sedang menggunakan komputer berbicara di laboratorium

5.      Bimbingan Kesenian/Musik

Gb. Anak Tunanetra sedang mengikuti latihan musik

ð  KEGIATAN BIMBINGAN
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam kelas seperti : Baca tulis Braille, Wira Usaha, Pengetahuan umum, Kesehatan/Perawatan diri, Bahasa Inggris, Bimbingan Sosial, dll.


8.      TATA TERTIB YANG DIBERLAKUKAN DAN SEMBOYAN DALAM BERAKTIVITAS
TATA TERTIB SISWA
SLB-A “FAJAR HARAPAN”
1)      Pada jam belajar, siswa harus berada di ruangan dan mengikuti pelajaran yang telah ditentukan / disediakan.
2)      Berperan serta menjaga kebersihan lingkungan, (ruang belajar, asrama, mushola, ruang makan dsb).
3)      Menjalankan pergaulan yang harmonis, saling menghormati, dan tidak merugikan orang lain.
4)      Menjalankan ibadah menurut agama masing-masing dan saling menghormati antar umat beragama.
5)      Senantiasa berpakaian dan berpenampilan yang bersih, rapi dan sopan.
6)      Tidak membawa / menyimpan senjata tajam atau semacamnya yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
7)      Dilarang merokok / memakai Narkoba di dalam maupun diluar panti selama menjadi siswa SLB-A Fajar Harapan.
8)      Tidak diperkenankan melakukan pergaulan bebas antara siswa pria dan wanita yang melampaui batas norma-norma agama dan kesusilaan.
9)      Menjaga kebersihan dan kerapian kelas masing-masing.
10)  Menjaga barang milik sendiri dan ikut serta memelihara barang invetaris sekolah, serta dilarang memindah tempatkan tanpa seijin petugas.
11)  Menghemat pemakaian dan memelihara vasilitas air dan listrik.
12)  Tidak diperkenankan membawa / memakai barang-barang perhiasan yang berlebih-lebihan
13)  Tidak diperkenankan pindah kamar tanpa perintah / ijin petugas.
14)  Siswa putra dilarang masuk ke kamar siswa wanita atau sebaliknya tanpa perintah / seijin pengasuh atau petugas.
15)  Siswa makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dan tdak diperkenankan membawa makan ke ruang asrama, kecuali sakit atau seijin petugas.
16)  Tidak membuat gaduh, membunyikan tv,tape atau radio pada jam pelajaran dan istirahat malam.
17)  Tidak diperkenankan menerima pasien pijat di dalam kamar asrama.
18)  Tidak menerima tamu di dalam kamar, kecuali keluarga , dan harus melaporkan kepada petugas / satpam.
19)  Siswa yang akan berpergian meninggalkan panti karena suatu sebab, wajib meminta ijin kepada pengasuh atau petugas. Pihak sekolah tidak bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa apabila siswa meninggalkan panti tanpa ijin / sepengetahuan pengasuh / petugas.
20)  Tidak diperkenankan memperjual belikan barang pembagian sekolah/ panti atau inventaris (alat-alat kebersihan, reglet/pen, alat-alat kebersihan sendiri, dsb).
21)  Dilarang mengikuti / memasuki suatu organisasi politik yang dilarang pemerintah atau mengadakan kegiatan di luar panti tanpa seijin kepala panti.
22)  Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur lebih sesuai dengan keperluan.
TATA TERTIB PPKKS (KELAYAN) PSBN “ FAJAR HARAPAN”

No.
TATA TERTIB
SANKSI PELANGGARAN
1
2
3
1





2






3




4




5




6








7






8






9




10






11


12




13



14



15







16



17


18



19

Bersedia diasramakan, menempati asrama dan tempat tidur yang telah ditetapkan.
Ø  Dilarang tidur di asarama lain
Ø  Dilarang menginap diluar panti tanpa seijin/tanpa suatu keterangan yang jelas.

Mengikuti bimbingan dan pelajaran sesuai dengan kelasnya dan hadir 15 menit sebelum kegiatan dilaksanakan.
Ø  Jika ada pelajaran kosong tidak diperkenankan berada didalam asrama terkecuali sakit (sebelum jam 11.30 siang)

Memelihara kebersihan, keindahan asrama dan lingkungan serta membuang sampah pada tempat ang diisediakan.


Ijin pulang karena alasan penting, libur sekolah harus seijin pejabat yang berrwenang (kepala panti/kepala seksi) melalui pengasuh.


Ijin keluar asrama/panti yang bersifat sementara cukup oleh petugas piket/pengasuh/satpam.



Dalam keseharian (keluar asrama) kelayan diharuskan berpakaian sopan dan rapi.
Ø  Tidak diperkenankan bagi kelayan perempuan menggunakan pakaian ketat (atas-bawah) seperti kaos ketat+legging/daster
Ø  Berbicara dan bertingkah laku sopan sesame kelayan maupun petugas panti

Selesai makan kelayan membersihkan tempat dan perlatan makan sesuai jadwal piket.





Bagi kelayan baik laki-laki/perempuan tidak diperbolehkan berada diluar panti diatas jam 22.00 (jam 10.00) malam dan jam 21.00 (09.00) malam sudah harus berada di asrama masing-masing terkecuali ada kegiatan extra/seuatu yang mendesak.

Dilarang masuk kedalam asrama lawan jenis.




Bagi kelayan yang berpacaran:
Ø  Pertemuan hanya diperbolehkan di gazebo
Ø  Dalam sehari tidak lebih dari 2x pertemuan
Ø  Batas waktu bertemu malam bagi kelayan yang berpacaran, tidak lebih dari jam 21.00 (09.00) malam

Dilarang menikah selama menjadi kelayan PSBN “Fajar Harapan”.

Dilarang merokok, memakai narkoba, miras dan sejenisnya selama menjadi kelayana PSBN “Fajar Harapan”.


Dilarang menyimpan/memiliki senjata tajam.



Dilarang mengambil, memiliki, dan menyimpan barang milik orang lain tanpa seijin pemilik.


Dilarang memiliki hp lebih dari satu.
Ø  Tidak diperkenanakan membawa hp dimushola dan pada waktu belajar dikelas
Ø  Penggunaan hp maksimal sampai jam 22.00(10.00)malam
Ø  Dilarang memiliki dan menyimpan rekaman video porno dalam hp maupun dalam bentuk CD
Dilarang melakukan perkelahian/pertengkaran sesama kelayan maupun petugas panti.


Wajib melaksanakan sholat 5 waktu secara berjamaah dimushola.

Tidak diperbolehkan pemakaian listrik dan elektronik yang berlebihan, seperti pengeras suara/radio tape/DVD/VCD/dll.

Eks kelayan dan tamu dari keluarga diijinkan menginap dengan alasan tertentu(penting)selama 3 hari atas ijin petugas.
1X, Peringatan
2X, menjemur kasur teman
Asrama min 3 buah
3X, skorsing


1X, peringatan
2X, membersihkan kelas
dan lingkungannya
3X skorsing



1X, peringatan
2X, membersihkan selasar
3X, skorsing


1X, peringatan
2X, membersihkan
lingkungan panti
3X, skorsing

1X, peringatan
2X, membersihkan kamar
 mandi/wc asrama
3X, skorsing

1X, peringatan
2X, membersihkan
lingkungan panti
3X, skorsing





1X, peringatan
2X, membersihkan dapur
 dan lingkungannya
3X, skorsing



1X, peringatan
2X, membersihkan
mushola dan sekitarnya
3X, skorsing


1X, peringatan
2X, membersihkan kelas
 dan lingkungannya
3X, skorsing

1X, peringatan
2X, membersihkan selasar
dan sekitarnya.
3X, skorsing



Dikeluarkan


1X,peringatan
2X,skorsing
3X,dikeluarkan


1X,peringatan
2X,Skorsing
3X,disita

1X,Peringtan
2X,Skorsing
3X,dikeluarkan

1X,peringatan
2X,skorsing
3X,disita





1X,peringatan
2X,Skorsing
3X,dikeluarkan

1X,Peringatan
2X,skorsing

1X,peringatan
2X,Skorsing
3X,disita

Peringtan



































BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Setiap ABK memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya antara yang satu dengan lainnya. Dalam pengajarannya anak Tunanetra mengalami keterbatasan dalam konsep dan pengalaman baru serta interaksi dengan lingkungan dan mobilitas, oleh karena itu pengajarannya pun mengacu pada kebutuhan akan pengalaman konkrit, pengalaman memadukan serta kebutuhan akan berbuat dan bekerja.

B.     SARAN
Permasalahan yang terjadi pada anak Tunanetra diperlukan adanya antisipasi ataupun memulihkan percaya diri mereka dan kesadaran serta tanggungjawab tentang masa depan, diberikan layanan pendidikan, arahan/bimbingan, pembinaan, latihan yang cukup untuk kebutuhan mereka sehingga permasalahan yang timbul dapat di cegah sedini mungkin untuk menuju kemandirian dan kesetaraan.












separador

3 komentar:

Ajrina fitriani mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ajrina fitriani mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ajrina fitriani mengatakan...

saya ingin bertanya, jadi slb pertama dikalsel adalah slb fajar harapan martapura ya? tolong dijawab ya

Posting Komentar

Followers